Kyu Say's "I think, Victoria f (x) is a woman different from other women. He has a different beauty" how it is so sweet !! and than, Vic Say's " I always think I am nothing and nobody, but Kyuhyun always told me 'victoria, you are the best' !!! so, I LOVE KYUTORIA !!!

Kamis, 20 Januari 2011

Please, Come Back To Me 2/3

Part 2



Kyuhyun berlari dilorong rumah sakit dengan perasaan cemas. Hatinya benar-benar mengkhawatirkan sosok seorang wanita cantik yang berada di rumah sakit. Seseorang mengabarkan padanya bahwa ia sakit dan sempat pingsan beberapa kali. Kyuhyun mencoba menemukan kamar rawat dimana gadis tersebut terbaring. Mencoba bertanya pada seorang perawat dan menunjukan kamar tersebut.
Kyuhyun berdiri didepan pintu kamar rawat. Ada perasaan bersalah dan menyesal dengan keadaan yang ada. Ia sungguh ingin meminta maaf pada apa yang telah ia lakukan selama ini pada seorang gadis baik disana. Namun langkahnya terasa sulit untuk diajak berjalan. Dengan sekuat tenaga, kyuhyun membuka pintu dan berjalan perlahan. Ada seorang gadis terbaring lemah disana. Wajahnya pucat namun kecantikannya tidak hilang begitu saja sekalipun ia sakit.
“ oppa ...” panggil seo hyun ketika melihat kyuhyun berdiri disana
“ aku minta maaf .... aku tidak tau kalau kau sakit. Sudah baikkan ?” tanya kyuhyun khawatir. Gadis itu hanya mengangguk.
“ aku sungguh sibuk dengan tugas kuliahku. Sehingga tidak waktu bebas untukku. Aku minta maaf seo hyun” kyuhyun sekali lagi meminta maaf.
“ tidak apa-apa ... aku mengerti” kata seo hyun lembut.
Setelah menjenguk seo hyun, kyuhyun meminta izin untuk kembali, karena begitu banyak tugas kuliah yang harus ia selesaikan. Namun ia berjanji ia akan datang lagi untuk menjenguk atau menemani seo hyun. Di lorong, ketika ia berjalan dengan tenang tanpa pikiran khawatir ia bertemu dengan seseorang. LEE DONG HAE.
Donghae terkejut. Begitu juga dengan kyuhyun. Keduanya saling diam tanpa bicara. Donghae mencoba menghampiri kyuhyun yang tiba-tiba berhenti. Ketika ia mensejajarkan dirinya dengan kyuhyun. Ia tersenyum.
“ sudah bertemu dengannya ???” tanya donghae
“ ya ..” kyuhyun mengangguk
“ aku senang melihatmu baik padanya. Karena, aku fikir kau tidak perduli padanya” donghae tersenyum
“ tapi hyung, bagaimana kau bisa tau kalau dia sakit dan dia dirawat disini ?” tanya kyuhyun heran
“ tidak usah mengkhawatirkan hal itu. Yang terpenting ... kau dan dia baik-baik saja sekarang” donghae menepuk pundak kyuhyun. Kyuhyun tersenyum.
“ jadi kau dan vic ....” belum selesai donghae bicara. Suara deringan ponsel milik kyuhyun berbunyi. Donghae tidak melanjutkan ucapannya karena kyuhyun sedang berbicara pada seseorang di ponsel.
“ maaf hyung, aku buru-buru ...ada masalah di kampus” kata kyuhyun meminta izin lalu pergi meninggalkan donghae. Donghae hanya mengangguk mengerti.
Donghae duduk dipinggir tempat tidur victoria dengan senyum menggoda. Melihat itu victoria menjadi bingung dan tidak mengerti. Sekali-sekali donghae bernyanyi-nyanyi atau berceloteh ...’ dia datang ... dia datang ...’ dengan senyum mengembang di sudut bibirnya.
“ donghae oppa, apa yang terjadi padamu ???? tampaknya kau bahagia sekali” tanya victoria bertanya
“ ya ... tidak usah berpura-pura. Aku tau kau juga bahagia bukan” donghae tertawa
“ oppa ... apa maksudmu dengan bahagia ..” victoria bingung
“ ayolah ... “ donghae masih terus menggoda
“ oppa, aku bersumpah ... aku tidak mengerti apa maksudmu !” kata victoria. Melihat wajah bingung victoria, membuat senyum donghae hilang. Donghae mengeryitkan kening.
“ apa tidak ada sesuatu yang special hari ini ???” tanya donghae
“ tidak ....” jawab victoria
“ tidak ada yang datang menjengukmu kah ????” tanya donghae lagi
“ ada !!!”
“ nah itu dia maksudku ..”
“ .....” victoria bingung
“ kenapa diam ...seseorang datang bukan” kata donghae.
“ ya seseorang datang ... dan itu adalah KAU !!!” victoria tersenyum, merasa bahwa donghae begitu lucu hari ini.
“ AKU ... tidak ada orang lain ..”
“ oppa, apa aku punya teman selain dirimu. Apa aku punya keluarga yang bisa datang untuk menjengukku. Aku hanya punya kau beberapa tahun ini” kata victoria jujur
Mendengar kata-kata yang keluar dari victoria, donghae langsung berfikir dengan apa yang baru terjadi. Beberapa saat ia bertemu kyuhyun di lorong rumah sakit. Dan ia menjenguk seseorang disini, jika bukan victoria ... mungkinkah seo hyun berada di rmah sakit yang sama. Donghae langsung menepuk keningnya dan membuat victoria terkejut.
“ ada apa ?” tanya victoria
“ aku benar-benar bodoh” kata donghae
“ aku fikir dia datang menemuimu. Ternyata aku salah besar ...” lanjut donghae
“ siapa yang kau maksud ???” tanya victoria lagi
“ CHO KYU HYUN .... “ jelas donghae. Victoria jelas terkejut.
“ dia datang kesini ?”
“ ya ... itulah aku fikir dia menemuimu. Ternyata tidak ... “
“ apa mungkin seo hyun berada di rumah sakit ini” ucap victoria lebih tepatnya pada dirinya sendiri. Donghae menatap lekat gadis dihadapannya. Memandang ramah pada sosok yang sangat dicintainya itu.
“ kau ingin bertemu dengannya ???” tanya donghae. Victoria menggeleng
“ kenapa “
“ kami sudah bukan sahabat” jujur victoria
“ tapi .........” donghae mencoba bicara
“ ketika aku katakan selamat tinggal. Aku berjanji tidak akan mengusik atau menganggu kehidupannya lagi” kata victoria mengakhiri pembicaraan dan berbaring, menarik selimut menutupi tubuhnya. Sekalipun victoria mencoba menyembunyikan air matanya. Tapi donghae bisa mendengar isakan tangis itu dengan jelas.
***
Tidak ada donghae. Victoria begitu membutuhkan seseorang. Tubuhnya terasa sakit dan ia butuh donghae disana. Meskipun ia tidak ingin merepotkan donghae, tapi ia sungguh sangat membutuhkannya saat ini. Dengan kursi rodanya ia menelusuri lorong rumah sakit mencari-cari sebuah tempat dimana tersedia telepon umum didalam rumah sakit. Ponselnya tidak bekerja beberapa hari ini sehingga ia tidak bisa menghubungi donghae dengan ponselnya.
Setelah menemukan seseuatu yang dicarinya. Ia mencoba menghubungi donghae, namun tiba-tiba tangannya terhenti ketika ia menemukan sosok berjalan dengan langkah lambat sambil menatap lurus ke arahnya. KYUHYUN. Victoria menatap kyuhyun dengan perasaan gelisah. Ia bingung harus melakukan apa. Menyapanyakah ? atau membiarkan kyuhyun yang melakukannya. Kyuhyun pun tampak terkejut melihat victoria disana. Namun tanpa bicara apapun ia melangkah ... semakin mendekati victoria. Dan kini mereka berada dijarak yang begitu dekat, namun ................
Victoria hampir terkulai lemas ketika kyuhyun bahkan tidak menegurnya. Kyuhyun hanya berjalan pergi begitu saja tidak memperdulika victoria, seakan ia tidak mengenal satu sama lain. Victoria langsung menoleh pada kyuhyun yang terus berjalan. Hatinya sakit. Ini sudah 3 tahun mereka tidak bertemu, tapi kyuhyun tampak tidak perduli padanya sama sekali. Begitu membenci dirinya kah.
“ kyuhyun ada apa denganmu ????” victoria bertanya pada dirinya sendiri. Air matanya mengalir begitu saja tanpa ijin.
_______________________
Kyuhyun menatap keluar jendela dari kamar rawat seo hyun. Pikirannya entah kemana. Kosong. Seo hyun melirik kepada kyuhyun dengan khawatir. Lalu turun dari tempat tidurnya dan menepuk pundak kyuhyun.
“ oppa, kau baik-baik saja. Tingkahmu aneh hari ini” kata seo hyun
“ aku hanya lelah” kata kyuhyun berbohong
“ hari ini aku akan pulang .... aku senang sekali akhirnya bisa kembali ke rumah, aku tidak suka rumah sakit. Dan kita bisa bersama-sama lagi” seo hyun tersenyum. Kyuhyun hanya membalasnya dengan anggukan.
Kyuhyun tidak tau apa yang terjadi beberapa menit tadi di lorong. Ia bertemu dengan seseorang disana. Bukan seseorang yang baru ia kenal sebulan dua bulan. Bukan seseorang yang hanya sekedar menemani kekosongannya. Bukan seseorang yang hanya di sebut sebagai teman, tapi ... seseorang yang sudah bertahun-tahun dikenalnya. Seseorang yang bahkan lebih ia tau dibanding dirinya sendiri. Seseorang yang selalu dianggapnya sebagai sahabatnya. Tapi kenapa .. rasanya pertemua tadi membuatnya seperti orang bodoh yang seakan tidak dikenali sama sekali. Kenapa ia tidak menyapanya ... kyuhyun benar-benar bingung dengan dirinya sendiri.
__________________________
Donghae memeluk tubuh victoria dengan erat. Tubuh itu bergetar, dingin, wajahnya pucat. Air matanya tidak berhenti menangis. Donghae tidak tau apa yang harus dilakukannya agar dapat membuat gadis dipelukannya tenang.
“ aku manusia .. dan seorang wanita. Sekalipun aku berusaha setegar apapun, tetap sulit untuk menahan rasa sakit didalam hatiku” victoria terus menangis dalam pelukan donghae
“ tenanglah aku mohon” pinta donghae khawatir
“ ketika aku berkata padanya ‘Ketika aku mengatakan selamat tinggal, sekalipun kita bertemu dan berada ditempat yang sama dan bahkan kita saling mengenal ... tapi ketika aku sudah mengucapkan selamat tinggal, aku ... tidak akan pernah mengganggumu lagi. Aku tidak akan pernah mengusik kehidupanmu lagi’ aku bersumpah donghae oppa ............ itu hanya bohong. Itu hanya untuk membuatku tegar” tutur victoria
“ victoria .... disini kau tidak sendiri. Sekalipun hanya ada aku ... bukan berarti tidak ada orang lain dalam kehidupanmu. Disana ... kyuhyun berteman dengan banyak orang, tapi bukan berarti ... hidupnya sempurna. Seseorang yang kesepian atau seseorang yang melebihi kasih sayang adalah sama. Pernah kau berfikir bahwa seseorang yang hanya hidup sendiri bisa bahagia ...” donghae bicara menenagkan
“ tidak ada orang yang bahagia ketika ia kesepian” kata victoria
“ ada ... “ kata donghae mencoba tersenyum
“ terkadang seseorang yang berada ditengah keramaian ... seseorang yang mendapatkan kasih sayang berlebihan ... seseorang yang dikelilingi cinta, hidup mereka akan membosankan ... karena setiap kehidupan manusia akan melewati kesepian, kesendirian ... dan mereka yang sendiri, suatu saat akan menemukan tempat yang tidak pernah didatangai siapapun” donghae menenangkan. Victoria tidak menjawab, ia tidakmengerti.
“ mungkin kau tidak mengerti. Tapi .... victoria, meskipun kau hanya memiliki satu teman sepertiku, dan kau memiliki jutaaan musuh didalam hidupmu. Ketika kau percaya padaku, kau tidak butuh siapapun didalam hidupmu” kata donghae mengejutkan victoria. Victoria menarik pelukan donghae.
“ oppa ...”
“ satu-satunya yang kuinginkan adalah melihatmu bahagia. Dan satu-satunya yang kau butuhkan adalah kyuhyun. Jika kyuhyun memang membuatmu bahagia ... maka aku, akan mencoba berdoa untuk segalanya yang terbaik !” donghae tersenyum sambil mengacak-acak rambut victoria
“ ini adalah takdir. Takdir memang tidak bisa dihindari, tapi takdir bisa dirubah” donghae tersenyum ramah menatap lekat pada gadis dihadapannya
“ aku punya malaikat dalam hidupku. Malaikat dengan sejuta senyum manis, dia tidak memiliki sayap. Tapi aku selalu bisa merasa terbang dan menjadi lebih baik dengan sayap yang tidak terlihat itu. Gomawoyo oppa” victoria memeluk donghae menangis.
***
“ victoria .......... “ kyuhyun tiba-tiba mengeluh sendiri dalam lamunannya.
Seo hyun menatap kyuhyun, ia mendengar kyuhyun menyebut nama victoria. Seo hyun tau kyuhyun merindukan victoria. Tapi kyuhyun enggan untuk bertemu dengannya. Dan dibalik semua itu, seo hyun juga tidak ingin kyuhyun menemukan victoria. Seo hyun begitu mencintai kyuhyun. Sangat mencintainya. Semua orang tau tentang hal itu. Semua orang tentu mengira bahwa mereka adalah pasangan kekasih yang begitu baik. Tapi ,,,, itu tidak terjadi. Sekalipun seo hyung ingat kyuhyun pernah mengatakan dengan jelas pada victoria beberapa tahun lalu di lapangan basket, bahwa kyuhyun mencintainya. Tapi sampai detik ini ... kyuhyun tidak pernah mengutarakan perasaannya pada dirinya. Memang, kyuhyun begitu baik padanya ... tapi entah kenapa, kyuhyun belum juga menyatakan cinta padanya.
“ kau merindukan victoria onni ..???” tanya seo hyun ketika mereka berada di taman kampus. Kyuhyun terkejut dan tersenyum
“ tidak”
“ tapi kau menyebut namanya barusan”
“ apa itu masalah. Dia adalah sahabatku, dan dia menghilang entah kemana ... jadi ketika kadang-kadang aku menyebut namanya. Itu adalah wajar” ucap kyuhyun tersenyum
“ jika takdir mempertemukanmu lagi dengannya, apa yang akan oppa lakukan ?”
“ aku ... aku hanya menatapnya lalu berjalan meninggalkan dia begitu saja” kata kyuhyun mengingat kejadian dirumah sakit
“ tidak ingin memeluknya ?” tanya seo hyun seakan memancing
“ kenapa kau begitu curiga” kata kyuhyun
“ oppa ... sebenarnya, kau mencintaiku atau tidak ?” tanya seo hyun hati-hati. Ia sudah tidak tahan dengan segalanya.
“ menurutmu ???” tanya kyuhyun balik memandang seo hyun datar
“ kau katakan kau mencintaiku. Berarti kau cinta padaku” kata seo hyun. Kyuhyun hanya tersenyum dan mengangguk semangat menandakan bahwa ia memang mencintai gadis dihadapannya. Sekalipun ia tidak mengerti .... itu terasa janggal rasanya.
“ lalu kenapa ... tidak kita memiliki hubungan lebih dari ini ?” tanya seo hyun
“ kau ingin aku jadi kekasihmu” kata kyuhyun serius. Seo hyun mengangguk
“aku mengerti ,,,,”
“ lalu ...”
“ kemudian ... kau adalah kekasihku sekarang” ucap kyuhyun tersenyum. Seo hyun tersenyum. Senang rasanya mendengar itu dari kyuhyun.
“ dan oppa ... maka berhenti”
“ untuk ???”
“ mencari ... memikirkan dan menyebut nama victoria lagi !” pinta seo hyun. Kyuhyun menatap seo hyun datar dan mengangguk, kali ini tanpa senyum.
***
Kyuhyun keluar dari rumahnya dengan motor hitam yang dibawanya. Seketika ia berhenti ketika melewati rumah berukuran kecil dan kosong tanpa penghuni. Dulu ... ada seorang gadis kecil yang selalu dianiaya sang ayah, dan kyuhyun menolong gadis itu juga menjadi satu-satunya temannya. Kyuhyun melangkah berdiri didepan pintu, entah apa yang ia sedang mencoba lakukan. Kyuhyun mengetuk pintu tiga kali dan berkata dengan pelan ...
“ vicky ,,,, jika kau baik-baik saja, tidak perlu membalas aku. Tapi jika kau merasa sakit, hanya cukup panggil aku” ucap kyuhyun. Entah berapa menit kyuhyun berdiri disana. Ia mengingat bahwa dulu ia sering kali datang ketempat ini, mengetuk pintu tigak kali dan berkata seperti itu. Setiap kali tidak ada jawaban dari victoria, kyuhyun hanya akan pergi dan berfikir ia baik-baik saja. Tapi ketika victoria memanggil namanya dengan pelan, kyuhyun hanya akan duduk bersandar dipintu depan rumah victoria, menemaninya hingga ia setenang mungkin.
Tapi apa yang bisa ia lakukan untuk belakangan ini. Hal-hal seperti itu tidak pernah terjadi lagi. Bahkan ketika terakhir kali ia bertemu sahabatnya itu, ia hanya berjalan tidak perduli. Jujur, ia merindukan victoria. Karena ketergantungan dirinya pada kyuhyun, membuat kyuhyun banyak merasakan kehilangan sesuatu. Tidak ada lagi yang berteriak-teriak membangunkannya lewat pagar rumah. Tidak ada lagi yang akan mengingatkan makan ketika ia telat untuk sarapan. Mungkin ada ... tapi bukan victoria.
Kyuhyun berbalik dan berjalan untuk mengendarai motornya dan langsung melaju menuju kampus. Pasti seo hyun menunggunya disana. Sepajang perjalanan,,, kyuhyun hanya mengingat victoria. Entah kenapa sejak pertemuan mereka di rumah sakit kyuhyun merasa butuh untuk bertemu dengannya lagi. Tapi apakah itu mungkin.
Lalu dekat tekad dan keberanian ia melaju menuju rumah sakit dan berjalan melewati kampus. Ia butuh bicara dan bertemu dengan victoria. Sekalipun ia tidak tau apa yang harus dikatakan, tapi yang terpenting adalah bertemu dengannya sekali lagi.
______________________
“ kau merahasiakannya dariku ??? kenapa ???” tanya donghae tidak terima
“ aku rasa itu tidak penting, dan aku tidak mau membuatmu khawatir oppa” jawab victoria
“ ya tuhan. Kau tau ... kau sakit victoria ,,, dan kau harus sembuh” donghae berteriak
“ donghae oppa, aku tidak apa-apa. Sudah bertahun-tahun aku menahan sakit ini. Dan aku baik-baik saja”
“ kau butuh ginjal baru ....” kata donghae perlahan nada suaranya memudar
“ aku tau itu”
“ apa kyuhyun tau tentang hal ini ???” tanya donghae. Victoria terkejut, dia tidak mengerti kenapa donghae selalu membawa nama kyuhyun setipa kali mereka berdebat.
“ aku berfikir ..dari semua orang yang ada, kyuhyun adalah orang yang paling tau kondisimu” lanjut donghae
“ iya itu tidak bisa dipungkiri. Dia tau segalanya ... itu yang membuatku bergantung pada hidupnya. Dia tau aku sakit, ayahnya sudah ku anggap seperti ayahku sendiri. Beliau selalu menyuruh kyuhyun untuk menjaga, mengawasiku dan melindungiku setiap saat. Dan kyuhyun selalu menuruti itu tanpa sekalipun menolak. Itu terjadi bertahun-tahun, dan aku menyadari bahwa ia bosan dengan semua ini” ungkap victoria
----------------------
Kyuhyun berjalan dilorong rumah sakit mencari kamar rawat victoria. Hatinya bercampur aduk tidak dapat dipahaminya. Ada sedikit rasa kecewa, takut, emosi, rindu dan juga .... senang. Kyuhyun berdiri dan mencoba memberanikan diri untuk membuka pintu kamar rawat victoria. Setelah ia berani, ia membuka pintu dan sesaat ia terkajut ketika dari balik pintu seseorang juga membuka pintu secara bersamaan.
Kyuhyun terkejut melihat victoria. Begitu juga dengan victoria. Kyuhyun menatap victoria dengan seksama dari ujung kaki panjangnya hingga rambut yang terurai dengan indah itu didepan matanya. Kyuhyun seperti ingin mengucapkan sesuatu ketika victoria berjalan dengan kursi rodanya keluar. Kyuhyun menahannya dan berjongkok mensejajarkan tubuh mereka.
“ pergilah .... aku tidak mau mengganggumu. Aku sudah janji” kata victoria mencoba menjalankan kursi rodanya. Air matanya mengalir begitu saja.
“ apa ini ... kau, ..” kyuhyun tergagap
“ aku lumpuh. Tapi dokter mengatakan padaku, aku mampu untuk sembuh jika aku mau untuk sembuh. Aku sudah katakan itu, jadi biarkan aku pergi sekarang” victoria berusaha lagi
“ victoria ...” kyuhyun menahannya lagi
Kyuhyun menatap lekat langsung ke mata victoria. Melihat sahabatnya yang tubuh menjadi lemah seperti kini. Dulu, sekalipun ia sakit ... ia tidak pernah melihat victoria selemah ini. Apa mungkin karena ia selalu ada untuk menjaga dan mengawasi victoria.
“ aku ingin minta maaf ... semua masalah adalah salahku !” kata kyuhyun akhirnya. Awalnya ia tidak berniat untuk minta maaf, ia hanya ingin memberitau pada victoria tentang kejadian dirumah sakit waktu lalu, juga tentang hubungannya dengan seo hyun. Tapi ia tidak tau kenapa kata maaf yang terucap dari bibirnya. Enggan untuk membicarakan apapun selain tentang mereka berdua.
“ aku tidak pernah marah padamu” kata victoria tanpa melihat kearah kyuhyun. Wajahnya masih tertunduk tidak ingin melihat kyuhyun.
“ karena .. sulit untuk marah padamu sekalipun kau sudah melukai perasaanku. Aku butuh seseorang disampingku. Aku tau itu adalah kau, tapi aku juga tidak bisa melakukan apa-apa, karena kau begitu membenciku. Aku fikir aku punya kesempatan untuk menghargai dan memulai segalanya dari awal tanpa bergantung pada dirimu. Tapi melihatmu berjalan pergi begitu saja waktu itu benar-benar membuatku yakin bahwa kau begitu membenciku. Dan kau tau .... aku takut kyuhyun” tutur victoria, kini tangisnya semakin menjadi-jadi.
Tidak perduli apapun yang dialaminya saat ini. Tidak perduli apa hubungan mereka sekarang. Tidak perduli bagaimana seo hyun akan membencinya, dan tidak perduli berada dimana mereka sekarang. Kyuhyun hanya merasa ia butuh untuk disisi victoria dan kembali padanya. Dengan cepat kyuhyun memeluk victoria erat. Ia dapat merasakan kepedihan sahabatnya itu seperti tahun-tahun sebelumnya. Sekalipun victoria adalah gadis yang tegar ... tapi setiap kali kyuhyun memeluknya, ia menyadari bahwa gadis dalam pelukannya itu hanya manusia biasa yang terkadang akan rapuh tidak berdaya.
Disisi lain lorong, donghae melihat situasi tersebut. Air mata juga mengalir diwajahnya yang manis. Bukan karena ia tidak rela melepaskan victoria yang sudah beberapa tahun ini padanya. Tapi lebih kepada bagaimana rasanya ketika ia bahagia melihat orang yang dicintainya dapat menemukan jalan yang selama ini dicarinya. Satu-satunya orang yang dibutuhkan victoria adalah kyuhyun. Dan disinilah kyuhyun sekarang.
“ kau akan menemukan tempat paling indah itu beberapa waktu lagi. Tidak lama. Aku yakin itu secepatnya” kata donghae menatap victoria tersenyum. Sekalipun victoria tidak mendengar.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar